Penyuluhan
akan bahaya dari HIV/AIDS mungkin sudah sering kita dengar. Membosankan?
Kurang interaktif? Mungkin inilah yang membuat beberapa kampanye tentang HIV/AIDS di kalangan remaja "diabaikan".
Namun
pemberian mata pelajaran yang berfokus pada biologi, epidemiologi, mekanisme
transmisi, perilaku yang meningkatkan faktor risiko serta pemberian
ketrampilan dalam menjaga diri berhasil menarik perhatian siswa SMP dan SMA
di Wuhan, China. Metode ini dilakukan dengan mengambil jam pelajaran satu
minggu sekali dan dilakukan dalam waktu ±3 bulan. Pemberi mata pelajaran ini
adalah mahasiswa kedokteran yang sebelumnya diberikan training selama tujuh
hari. Pemberian materi yang inovatif melibatkan penggunaan video dan
broadcast juga menjadi faktor yang menarik dalam metode ini.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar