Rabu, 15 Februari 2017


Kesehatan Gigi dan Mulut 



Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen penting pada kesehatan sehari-hari. Dua masalah utama pada kesehatan gigi dan mulut, karies gigi dan penyakit periodontal merupakan penyakit yang sudah lama dan menyebar. Situasi kesehatan gigi dan mulut saat ini membutuhkan program pencegahan yang bisa diimplementasikan pada negara berkembang dan maju.

            Pada tahun 2011, Chachra dkk membuat penelitian tentang program kesehatan gigi dan mulut. Program tersebut bertujuan memperikan prevensi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada anak dengan pendekatan yang berbeda. Tujuan akhir penelitian ini adalah menemukan cara yang paling efektif dan feasibel untuk prevensi penyakit pada gigi dan mulut. Program ini dilaksanakan selama 6 bulan pada kelompok sekolah. Program ini diikuti oleh 972 anak dengan rentang umur 5-16 tahun yang dipilih secara acak dari 4 sekolah di daerah Chandigarh dan Panchkula untuk mengevaluasi dan membandingkan prevalensi karies gigi, pengetahuan, sikap, dan latihan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

            Pada negara seperti India, dengan sumber daya yang terbatas, metode paling feasibel dan cost-efektif adalah dengan mencegah penyakit gigi dan mulut yang berawal dari komunitas dan ditujukan pada/sejak usia sekolah.
Ada 4 hal yang ada didalam program ini:
1.      Lecture kesehatan gigi dan mulut
2.      Cara menggosok gigi yang baik dan benar
3.      Menggunakan pencuci mulut 0.2% NaF sekali dalam 15 hari
4.      Mengetahuan tentang hubungan antara gula dengan karies gigi, dan cara yang tepat dan aman untuk mengonsumsi gula.

Setelah 6 bulan, program ini dievaluasi hasilnya, ada 4 hasil evaluasi dari 4 sub-program pada   program ini:
1. Pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi dan mulut mengalami peningkatan
2. Pengetahuan siswa tentang fungsi fluoride untuk membuat gigi lebih kuat mengalami peningkatan hal ini diikuti dengan penggunaan fluoride pada siswa mengalami peningkatan
3. Frekuensi konsumsi gula pada siswa mengalami penurunan
4. Penurunan prevalensi karies gigi baik pada gigi susu atau gigi permanen.
         


         Sumber: Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry | Jul - Sept 2011 | Issue 3 | Vol 29 |

            http://www.jisppd.com on Sunday, February 12, 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar